Kanye West Akui Mengidap Autisme

Kanye West menyebut dirinya salah didiagnosis mengidap bipolar, tapi yang sebenarnya terjadi adalah ia memiliki gejala autisme.

Saat berbincang dalam siniar The Download, West yang mengganti namanya menjadi Ye itu mengaku pihak yang menyadarkannya adalah sang istri, Bianca Censori.

“Saya pergi ke dokter ini… Istri saya membuat saya melakukan itu karena dia bilang, ‘ada sesuatu di karaktermu yang tak terasa seperti bipolar, saya sudah pernah lihat bipolar sebelumnya’. Dan ternyata saya sebenarnya memiliki kasus autisme,” kata Kanye West.

“Autisme membuatmu semacam Rain Man,” kata West merujuk ejekan untuk orang autis atau mereka yang memiliki tingkah laku serupa. “Ketika orang bilang jangan lakukan itu, saya justru melakukannya. Dan itulah masalah saya,”

“Ketika penggemar bilang ke saya untuk membuat album tertentu, saya justru melakukan sebaliknya,” kata West.

Kanye West juga mengakui dirinya sangat sulit untuk diberi nasihat atau saran, seperti yang ia sampaikan dalam lagunya sendiri, Can’t Tell Me Nothing. Hal serupa juga terjadi dengan kontroversinya soal kicauan di media sosial.

Menurut National Institute of Mental Health, autisme adalah gangguan neurologis dan perkembangan yang memengaruhi cara orang berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi, belajar, dan berperilaku.

Autisme tidak dianggap sebagai gangguan kesehatan mental dan dapat didiagnosis pada usia berapa pun.

“Saya tidak minum obat sejak saya mengetahui bahwa bipolar bukanlah diagnosis yang tepat,” kata West kepada siniar The Download minggu ini.

“Menemukan hal-hal yang tidak menghalangi kreativitas, tentu saja itulah yang saya bawa ke dunia. Ini sepadan dengan peningkatannya, asalkan kalian semua memiliki kreativitas.” lanjutnya.