Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Kick Off Meeting Pengelolaan Inovasi Daerah 2025 pada Senin (10/02/2025). Acara ini berlangsung di Studio Mini Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bappedalitbang Tanbu, Andi Anwar Sadat.
Kick Off Meeting ini digelar sebagai respon terhadap masih rendahnya tingkat inovasi daerah di Kabupaten Tanah Bumbu. Saat ini, Kabupaten Tanah Bumbu menempati peringkat keempat dari bawah dalam kategori inovasi daerah di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kabupaten Tanah Bumbu sebelumnya berada dalam kategori daerah kurang inovatif. Seharusnya, kita sudah dapat meningkatkan status ini menjadi daerah yang lebih inovatif. Ini menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan nilai inovasi agar Tanah Bumbu menjadi daerah yang lebih kreatif dan kompetitif,” ujar Andi Anwar Sadat dalam sambutannya.
Berdasarkan hasil evaluasi, inovasi di lingkungan kerja pemerintah daerah masih perlu ditingkatkan agar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan daerah. Oleh karena itu, melalui pertemuan ini, pemerintah daerah mengajak seluruh pimpinan dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk meningkatkan komitmen dalam membangun ekosistem inovasi yang matang dan berkelanjutan.
Sebagai langkah konkret, Bappedalitbang Kabupaten Tanah Bumbu akan bertindak sebagai koordinator inovasi daerah bagi seluruh SKPD. Tujuannya adalah untuk mendorong daya kreativitas dan inovasi di setiap sektor serta mensinergikan penyusunan dokumen perencanaan daerah agar lebih strategis dan berbasis inovasi.
“Tahun 2025 harus menjadi momentum bagi kita untuk memperbaiki capaian inovasi. Kita perlu mengembangkan ide-ide kreatif yang aplikatif, berbasis data, serta berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik,” tambahnya.
Andi Anwar Sadat juga menegaskan bahwa inovasi bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi keharusan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Setiap perangkat daerah diwajibkan untuk berinovasi dalam pelayanan publik agar lebih efektif, efisien, dan memiliki daya saing yang tinggi.
Melalui Kick Off Meeting ini, diharapkan seluruh SKPD di Kabupaten Tanah Bumbu dapat meningkatkan sinergi dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, Kabupaten Tanah Bumbu dapat keluar dari peringkat bawah dalam hal inovasi daerah dan menjadi daerah yang lebih unggul serta inovatif di masa mendatang.
“Tanpa inovasi, kita akan tertinggal. Oleh karena itu, mari bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Tanah Bumbu,” pungkasnya.