Hadiri Pengukuhan TPKAD Tanah Bumbu, Bupati Andi Rudi Latif Optimistis Ekonomi Daerah Maju

Facebook
Twitter
WhatsApp

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif atau akrab disapa Bang Arul, hadiri prosesi pengukuhan Tim Percepatan Keuangan dan Akses Daerah (TPKAD) Kabupaten Tanah Bumbu. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, dalam sebuah acara yang berlangsung di Eks Kantor Gubernur Kalsel, Banjarmasin, pada Jumat (7/3/2025) sore.

Pada kesempatan tersebut, selain Kabupaten Tanah Bumbu, turut dikukuhkan pula TPKAD dari tujuh daerah lainnya, yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), dan Barito Kuala (Batola). Dengan pengukuhan ini, jumlah total TPKAD yang telah terbentuk di Kalimantan Selatan mencapai 14 tim.

TPKAD sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel H. Muhidin menegaskan bahwa kehadiran TPKAD di setiap daerah diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal.

“Kami berharap, dengan terbentuknya TPKAD, akses keuangan di daerah semakin luas dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga masyarakat dapat lebih sejahtera,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur Muhidin menekankan bahwa pengukuhan ini juga menjadi bagian dari langkah konkret dalam mendukung program literasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan secara nasional.

“Dengan adanya TPKAD di seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan keuangan mikro, dapat lebih mudah diakses oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM),” tambahnya.

Kolaborasi untuk Akses Keuangan yang Lebih Luas
Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama antara Bank Kalsel dan Agen Digital Inklusi Keuangan (ADINK). Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas akses keuangan digital di berbagai daerah guna mendukung ekosistem ekonomi yang lebih inklusif.

Selain itu, Bank Kalsel turut menyerahkan bantuan dalam program Ekosistem Ponpes Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS). Bantuan tersebut berupa perbaikan sarana dan prasarana untuk Pondok Pesantren Manbaul Ulum Putera Banjarmasin sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi keuangan syariah di lingkungan pesantren.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Kepala OJK Kalsel, Kepala OJK Kaltim dan Kaltara, serta para kepala daerah dan tamu undangan lainnya.

Dengan terbentuknya TPKAD di berbagai daerah, diharapkan akses keuangan semakin merata dan program-program inklusi keuangan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM dan kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Artikel Pilihan