Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp64 miliar dalam empat bulan ke depan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di sektor kesehatan dan kesejahteraan siswa, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan mutu pembelajaran di daerah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Tanbu, Amiluddin, meskipun pendanaan utama program MBG bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pemkab Tanbu tetap berperan aktif dalam memastikan keberhasilan implementasi program ini di tingkat lokal. Salah satu fokus utama dari alokasi anggaran daerah adalah pembangunan serta perbaikan fasilitas kantin sekolah di seluruh wilayah kabupaten.

“Untuk sekolah-sekolah yang belum memiliki kantin, akan segera dibangun fasilitas baru, sedangkan yang sudah ada akan diperbaiki dan ditingkatkan agar memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan yang lebih baik,” ujar Amiluddin.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Tanbu dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan mendukung proses belajar-mengajar. Dengan tersedianya kantin yang layak dan higienis, siswa akan lebih mudah mendapatkan makanan sehat dan bergizi, yang sangat penting dalam meningkatkan daya konsentrasi serta prestasi akademik mereka.

Selain itu, pembangunan dan rehabilitasi kantin sekolah juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan bersih bagi siswa serta tenaga pendidik. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan pola makan sehat dapat diterapkan secara lebih optimal, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Tanah Bumbu secara keseluruhan.

Melalui pengalokasian anggaran yang signifikan ini, Pemkab Tanbu menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi dalam sektor pendidikan, tidak hanya melalui peningkatan kualitas pengajaran tetapi juga dengan memastikan kebutuhan dasar siswa, seperti asupan gizi yang sehat, dapat terpenuhi dengan baik.