Fenomena hujan es dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa, 11 Maret 2025. Butiran es yang turun berukuran bervariasi, dengan yang terbesar mencapai sebesar ruas jari orang dewasa.
Hujan es salah satunya mengguyur wilayah Kwarasan, Nogotirto, Gamping, Sleman. Eko (41), salah seorang warga setempat, membagikan pengalamannya melihat fenomena langka ini.
“Ukurannya sebesar ruas jari orang dewasa yang paling besar, lainnya lebih kecil,” kata Eko.
Durasi hujan es berlangsung sekitar lima menit, mulai pukul 15.15 WIB, disertai angin berkecepatan sedang.
Kesaksian dari Berbagai Wilayah
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya, juga mengonfirmasi bahwa fenomena hujan es terjadi di sekitar kantornya yang berlokasi di Jalan Magelang, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
“Durasi hujan es di sini sekitar 10 hingga 15 menit. Ukurannya kecil-kecil, lalu semakin besar, tetapi belum sampai merusak benda-benda,” ujar Harsya.
Sementara itu, Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Sleman, Bayu Ari Saputro, mengatakan pihaknya menerima laporan hujan es di beberapa titik, seperti Jalan Kaliurang Km 4,5, Pogung, dan Karangwuni, yang masuk wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman.
“Awalnya langit mendung pekat dengan angin kencang. Suhu yang semula panas langsung menurun drastis menjadi dingin. Setelah itu, turun hujan biasa yang kemudian disusul dengan hujan es,” ungkap Bayu.
Meskipun demikian, hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan terkait kerusakan yang diakibatkan oleh hujan es tersebut.
“Belum ada laporan kerusakan akibat hujan es. Namun, untuk hujan angin, sudah ada beberapa laporan yang masuk,” pungkasnya.