Dua menteri dari kabinet Presiden Prabowo Subianto, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melakukan kunjungan mendadak ke China pada akhir pekan lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China, serta membahas berbagai kerja sama strategis di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi.
Dalam pertemuan dengan pejabat tinggi China, kedua menteri membahas rencana implementasi proyek-proyek infrastruktur yang didanai oleh investasi China, termasuk pengembangan kawasan industri dan proyek transportasi. Selain itu, mereka juga membahas upaya peningkatan ekspor produk Indonesia ke pasar China dan kerja sama dalam pengembangan teknologi hijau.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan mitra dagang utama, serta menunjukkan upaya diplomasi aktif dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Langkah ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.