Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa di pasar otomotif Indonesia. Dalam kurun waktu kurang dari setahun sejak memulai pengiriman unit pada Juni 2024, BYD telah menguasai sekitar 46% pangsa pasar kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia, menjadikannya pemimpin pasar dalam segmen ini.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa BYD berhasil menjual 13.866 unit mobil listrik di Indonesia dalam periode Juli hingga November 2024. Model-model andalan seperti BYD M6, BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin menjadi kontributor utama dalam pencapaian ini.
Keberhasilan BYD tidak lepas dari strategi ekspansi yang agresif dan dukungan infrastruktur yang memadai. Hingga awal Oktober 2024, BYD telah membuka 24 jaringan diler di berbagai kota di Indonesia, dan jumlah ini terus bertambah untuk mendukung layanan purna jual dan ketersediaan produk.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang di Indonesia, BYD berencana membangun pabrik perakitan mobil listrik yang dijadwalkan mulai beroperasi pada awal 2026. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan mendukung program pemerintah dalam mendorong industri kendaraan listrik nasional.
Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menyatakan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah Indonesia melalui kebijakan dan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik. Selain itu, antusiasme konsumen terhadap teknologi ramah lingkungan turut mendorong peningkatan adopsi mobil listrik di tanah air.
Dengan pencapaian ini, BYD menunjukkan bahwa strategi yang tepat, dukungan infrastruktur, dan komitmen terhadap pasar lokal dapat menghasilkan dominasi pasar dalam waktu singkat. Ke depan, BYD berencana untuk terus memperluas jaringan diler dan memperkenalkan model-model terbaru guna memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin meningkat terhadap kendaraan listrik.