Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas (ZI) pada Jumat (2/5/2025), yang berlangsung di Kantor Bupati Tanah Bumbu.
Acara sosialisasi ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Yulian Herawati mewakili Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Tanah Bumbu sebagai bentuk keseriusan seluruh jajaran pemerintahan dalam melaksanakan reformasi birokrasi.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Pj. Sekda, ditegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas merupakan langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi nasional, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi.
“Reformasi birokrasi memiliki tiga sasaran utama, yakni peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, terwujudnya pemerintahan yang bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta peningkatan kualitas pelayanan publik,” ucap Yulian dalam penyampaiannya.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa pembangunan Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) memerlukan dua komponen utama: komponen pengungkit dan komponen hasil. Komponen pengungkit mencakup perubahan manajemen, penguatan akuntabilitas, pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan. Sementara itu, komponen hasil merujuk pada dampak nyata dari reformasi tersebut terhadap pelayanan yang dirasakan masyarakat.
“Zona Integritas bukan sekadar formalitas administratif, melainkan wujud komitmen nyata seluruh aparatur pemerintah untuk menghadirkan birokrasi yang profesional, bersih, dan melayani,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh sejauh mana komponen pengungkit diterapkan secara efektif dan konsisten. Oleh karena itu, seluruh perangkat daerah diminta untuk benar-benar memahami esensi dari Zona Integritas dan segera mengambil langkah konkret yang dapat mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Dengan dimulainya sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap semangat membangun integritas akan menjadi budaya kerja di setiap lini birokrasi. Harapannya, pelayanan publik yang diberikan semakin berkualitas, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.