Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa pemerintah tengah menyusun ulang narasi sejarah nasional, termasuk merevisi klaim bahwa Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun. Menurutnya, pernyataan itu tidak sepenuhnya akurat karena tidak semua wilayah Indonesia dijajah secara serentak dan berkesinambungan.
Proyek penulisan ulang sejarah ini melibatkan sekitar 100 sejarawan dan ditargetkan selesai Agustus 2025. Meski demikian, Fadli menegaskan bahwa narasi sejarah terkait peristiwa G30S dan Pemberontakan Madiun 1948 oleh PKI tidak akan diubah.
Langkah ini menuai kritik dari sejumlah sejarawan yang khawatir akan munculnya narasi tunggal. Namun Fadli menyebut tujuannya adalah menyajikan sejarah yang lebih faktual, inklusif, dan mewakili keragaman pengalaman bangsa Indonesia.