Tanah Bumbu Gelar Seminar Optimalisasi Laboratorium dan Gizi Anak Sekolah

Facebook
Twitter
WhatsApp

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar seminar bertajuk “Optimalisasi Laboratorium dalam Rangka Medical Check-Up dan Pemberian Makanan Bergizi pada Anak Sekolah” pada Sabtu, 31 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Ebony, Batulicin, ini dibuka secara resmi oleh Bupati Andi Rudi Latif melalui Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Putu Wisnu Wardana.

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya seminar ini. Ia menekankan bahwa kesehatan anak usia sekolah merupakan aspek krusial dalam mendukung proses tumbuh kembang yang optimal. Oleh karena itu, pelaksanaan Medical Check-Up (MCU) dan pemberian makanan bergizi yang seimbang menjadi strategi penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak.

“Program MCU bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai kondisi kesehatan yang mungkin dialami anak, sedangkan makanan bergizi berperan meningkatkan daya tahan tubuh serta menunjang konsentrasi belajar,” ujar Putu Wisnu membacakan sambutan Bupati.

Laboratorium kesehatan, lanjutnya, memiliki peran vital dalam mendukung pelaksanaan MCU karena menyediakan hasil pemeriksaan yang akurat dan cepat. Melalui seminar ini, para peserta diharapkan dapat memperkuat pemahaman tentang pentingnya optimalisasi peran laboratorium dalam mendeteksi dini masalah kesehatan anak, serta strategi pemberian makanan bergizi yang berbasis data laboratorium.

Kegiatan ini juga mendukung program prioritas nasional yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sedang dicanangkan pemerintah. Program MBG bertujuan memastikan anak-anak memperoleh asupan gizi yang memadai guna menunjang pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta kesehatan secara menyeluruh. Selain mendukung program nasional, seminar ini juga selaras dengan misi pembangunan Pemkab Tanah Bumbu dalam meningkatkan kualitas sarana dan pelayanan kesehatan menuju masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.

“Saya berharap para tenaga medis, pendidik, dan orang tua dapat memahami pentingnya peran laboratorium dalam mendukung implementasi program MBG dan meningkatkan kesejahteraan anak di sekolah,” tandasnya.

Ketua pelaksana seminar, dr. Alamsyah, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara tenaga kesehatan, organisasi profesi, fasilitas pelayanan kesehatan, dan sektor swasta. Tujuannya untuk memperkuat peran laboratorium sebagai garda depan dalam deteksi dini kesehatan anak sekolah serta mendukung intervensi gizi secara terpadu.

Menurut dr. Alamsyah, seminar ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan tentang pentingnya optimalisasi laboratorium dalam program MCU anak sekolah, sekaligus mendorong kolaborasi lintas profesi dan sektor dalam mendukung pemberian makanan bergizi berbasis data laboratorium.

Seminar ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Ketua IDI Tanah Bumbu, Ketua PDS PatKlin Cabang Banjarmasin, Ketua Lokalabkesmas, Direktur RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, Direktur RS Marina Permata, Direktur RSIA Paradise, serta para peserta yang terdiri dari 26 dokter spesialis, 25 dokter umum, dan 47 tenaga analis laboratorium dari PATELKI.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn) Cabang Banjarmasin, dengan sasaran peserta yang berasal dari berbagai kalangan tenaga kesehatan, termasuk Dokter Spesialis Patologi Klinik, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Gizi, Dokter Umum, Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM), Ahli Gizi, dan Perawat.

Artikel Pilihan