Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Bupati Andi Rudi Latif Ajak Jadikan Nilai Pancasila Sebagai Inspirasi

Facebook
Twitter
WhatsApp

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif yang akrab disapa Bang Arul, memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan secara khidmat di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu pada Senin (2/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bang Arul menyampaikan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi. Ia menekankan bahwa tanggal 1 Juni merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai dasar negara.

“Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup, dan bintang penuntun menuju Indonesia yang adil, merdeka, dan makmur,” ujar Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melihat Pancasila sebagai rumah besar bagi keberagaman bangsa. Lebih dari 270 juta rakyat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan bahasa disatukan oleh semangat Pancasila.

Ia menegaskan bahwa dalam Pancasila terkandung nilai-nilai gotong royong, persatuan, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Oleh karena itu, dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas, dengan memperkuat ideologi Pancasila sebagai fondasi utama.

Bupati juga menyoroti pentingnya menjaga arah pembangunan agar tetap berlandaskan Pancasila, agar kemajuan teknologi dan ekonomi tidak kehilangan arah moral dan nilai kemanusiaan.

Tantangan terhadap Pancasila di era digital juga turut disoroti, mulai dari radikalisme, ekstremisme, intoleransi hingga disinformasi. Bupati menekankan pentingnya revitalisasi nilai Pancasila dalam dunia pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital.

Secara rinci, ia menyampaikan empat langkah strategis: penanaman nilai Pancasila sejak dini di pendidikan, kehadiran nilai dalam kebijakan birokrasi, pemerataan ekonomi berbasis keadilan sosial, serta literasi digital sebagai benteng dari hoaks dan ujaran kebencian.

“Mari jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremoni, tapi momen membangun komitmen bersama demi Indonesia yang berkepribadian, adil, dan beradab,” tutupnya.

Usai upacara, Bupati menyapa dan bersalaman dengan para peserta dan komandan upacara. Acara turut dihadiri oleh Forkopimda, Wakil Bupati, DPRD, Pj Sekda, pimpinan SKPD, camat, organisasi wanita, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan perusahaan, dan perbankan.

Artikel Pilihan