Sah, Jumbo Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Film animasi Indonesia berjudul Jumbo telah mencatatkan sejarah baru dalam perfilman nasional dengan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Dirilis pada 31 Maret 2025 oleh Visinema Pictures, film ini berhasil menarik lebih dari 10.061.033 penonton. Raihan penonton itu mengalahkan film KKN Di Desa Penari (2022) yang sempat lama bertengger sebagai film terlaris di tanah air. Serta meraup pendapatan lebih dari USD 20 juta, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Frozen 2.

Jumbo mengisahkan perjalanan Don, seorang anak yatim piatu bertubuh besar yang sering menjadi korban perundungan. Dalam upayanya untuk membuktikan diri, Don berencana mengikuti pertunjukan bakat dengan membacakan buku dongeng peninggalan orang tuanya. Namun, buku tersebut dicuri oleh Atta, memaksa Don bersama teman-temannya, Nurman dan Mae, untuk mencarinya. Perjalanan mereka membawa mereka bertemu dengan Meri, seorang hantu yang membantu mereka dalam petualangan yang penuh makna tentang persahabatan dan penerimaan diri.

Proses produksi Jumbo melibatkan lebih dari 420 kreator lokal dan memakan waktu lebih dari lima tahun. Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, yang dikenal sebagai pemenang Stand Up Comedy Indonesia pertama pada 2011, film ini merupakan debut penyutradaraan animasinya.

Selain sukses di dalam negeri, Jumbo juga mencatatkan prestasi di kancah internasional dengan menjadi film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa, mengalahkan Mechamato Movie dari Malaysia . Film ini dijadwalkan untuk tayang di 17 negara mulai Juni 2025, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, dan beberapa negara di Eropa Timur dan Asia Tengah.

Keberhasilan Jumbo menjadi tonggak penting bagi industri animasi Indonesia, menunjukkan bahwa karya lokal dengan kualitas tinggi dapat bersaing di pasar global. Visinema Pictures berencana untuk terus mengembangkan properti intelektual dari Jumbo dan telah mengalokasikan dana sebesar USD 10 juta untuk proyek animasi selanjutnya.

Dengan pencapaian ini, Jumbo tidak hanya menjadi hiburan yang menginspirasi, tetapi juga simbol kebangkitan industri animasi Indonesia di mata dunia.