Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali mengingatkan seluruh jajaran menteri agar bekerja tidak hanya dengan semangat, tetapi juga dengan kecepatan dan komitmen penuh. Menurutnya, di tengah tantangan global dan target pemerintahan yang ambisius, tidak ada ruang untuk bertahan bagi mereka yang lamban atau setengah hati.

“Siapa yang tidak bisa gerak cepat bakal ditinggal,” tegas Prabowo menegaskan standar etos kerja yang diharapkannya.

Prabowo menuntut agar setiap menteri bisa menunjukkan hasil nyata dari tugasnya. Ia menekankan pentingnya ketepatan dan kedisiplinan dalam mengimplementasikan kebijakan serta hasil konkret yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Peringatan ini mencerminkan gaya kepemimpinan Prabowo yang menuntut akuntabilitas tinggi dan kinerja efektif dari setiap bagian pemerintahan.

Meski bukan kali pertama suara serupa dilontarkan, pernyataan tersebut menjadi pengingat kritis bagi seluruh kabinet. Pemerintah saat ini tengah menghadapi tekanan tinggi dari berbagai sektor—baik internal maupun eksternal—sehingga Prabowo meminta jajarannya tidak lengah dan terus bergerak proaktif.

Dengan sikapnya ini, Prabowo menegaskan komitmen serius untuk mendorong perubahan nyata lewat kerja pemerintahan yang cepat, tepat, dan berdampak. Ia berharap setiap menteri mampu menjawab tantangan tersebut, atau mengambil konsekuensinya.