Menjelang penilaian Adipura 2025, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menghadiri rapat koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) RI di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Rapat yang dipimpin Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, membahas konsep Adipura Baru yang akan menjadi acuan penilaian kota bersih, berkelanjutan, serta ramah lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo, mewakili Bupati Andi Rudi Latif, menegaskan kesiapan daerah menghadapi penilaian tersebut. Menurutnya, komitmen ini sejalan dengan visi pembangunan Tanbu 2025–2030 yang menitikberatkan pada penataan kota, pembangunan desa berkelanjutan, serta kelestarian lingkungan.
Dalam arahannya, Menteri Hanif menyampaikan lima poin penting yang menjadi fokus persiapan daerah, yakni:
- Target pengolahan sampah nasional sesuai Perpres No. 12/2025 sebesar 51% pada 2025 dan meningkat menjadi 100% pada 2029.
- Kewajiban pemerintah daerah menyiapkan fasilitas pengolahan sampah sesuai volume timbulan, seperti TPS 3R, bank sampah, rumah kompos, rumah maggot, TPST, hingga fasilitas waste to energy.
- Operasional TPA wajib mengikuti standar sanitary landfill atau minimal control landfill sebagai upaya menurunkan emisi dan mendukung mitigasi perubahan iklim.
- Persiapan penilaian Adipura dimulai Juli–September, dengan optimalisasi pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, termasuk pengurangan dari rumah tangga serta pengolahan 30%–50% di MRF sebelum masuk TPA.
- Kategori penghargaan Adipura meliputi Adipura Kencana, Piala Adipura, Sertifikat Adipura, hingga predikat Kota Kotor, sehingga daerah diminta segera mengidentifikasi kondisi wilayah dan mempercepat langkah perbaikan.
“Tanah Bumbu siap bergerak cepat dengan memaksimalkan fasilitas yang ada serta melibatkan seluruh elemen masyarakat agar target pengelolaan sampah dapat tercapai,” ujar Rahmat.
Penilaian Adipura 2025 dijadwalkan berlangsung November–Desember, sementara masa persiapan Juli–September akan dimanfaatkan Pemkab Tanbu untuk memperkuat strategi dan kolaborasi lintas sektor.