Jakarta, 24 Maret 2025. Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi ditunjuk sebagai Dewan Pengarah Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin siang.
“Kami telah meminta kesediaan Pak Jokowi dan Pak SBY untuk bergabung dalam Dewan Pengarah Danantara, dan alhamdulillah keduanya telah menyetujui,” ujar Rosan saat mengumumkan struktur lengkap pengurus badan investasi tersebut.
Sebelumnya, pada awal Maret, Rosan telah menyerahkan daftar kandidat untuk mengisi posisi strategis di Danantara kepada Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo menekankan pentingnya memilih individu terbaik, baik dari dalam negeri maupun internasional, untuk memastikan efektivitas dan profesionalisme dalam pengelolaan investasi nasional.
“Presiden Prabowo menegaskan bahwa tidak boleh ada intervensi atau titipan dari pihak mana pun. Kami harus memilih individu terbaik, bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga yang memiliki reputasi global,” kata Rosan.
Sebagai badan investasi nasional, Danantara memiliki misi utama untuk meningkatkan perekonomian Indonesia serta menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Danantara menggandeng berbagai pihak, termasuk headhunter dan penasihat dari dalam serta luar negeri, guna memastikan pengelolaan investasi yang optimal.
Rosan juga menegaskan bahwa Danantara akan memprioritaskan investasi pada sektor-sektor yang memiliki nilai tambah tinggi dan daya saing global, seperti hilirisasi industri, energi terbarukan, serta pusat data.
“Kami akan berfokus pada proyek-proyek yang memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi perekonomian saat ini, tetapi juga bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Dengan kehadiran dua mantan presiden sebagai Dewan Pengarah, diharapkan Danantara mampu menjadi pilar utama dalam pengelolaan investasi nasional yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.