Ridwan Kamil Klarifikasi soal Viral Isu Perselingkuhan

Isu mengenai mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dikaitkan dengan seorang perempuan yang mengaku memiliki anak darinya, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar serta merupakan fitnah bermotif ekonomi yang telah didaur ulang.

Klarifikasi Ridwan Kamil

Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil membantah klaim yang beredar. Ia mengaku hanya pernah bertemu dengan perempuan tersebut satu kali dan menegaskan bahwa permasalahan ini sebenarnya telah selesai sejak empat tahun lalu.

“Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” ujar Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa permasalahan dengan perempuan tersebut sudah diselesaikan dengan bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan. Ia juga menjelaskan bahwa saat pertemuan terjadi, perempuan itu telah lebih dulu dalam kondisi hamil.

“Saya hanya bertemu dengan yang bersangkutan satu kali. Dan permasalahan empat tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu. Karenanya, yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” jelasnya.

Pertanyakan Motif di Balik Isu Lama yang Dimunculkan Kembali

Ridwan Kamil mengaku tidak memahami alasan di balik kemunculan kembali isu ini. Ia berharap agar pihak terkait mendapatkan hidayah dan menghindari tindakan yang dapat merusak nama baik seseorang.

“Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak mengerti. Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah,” lanjutnya.

Ambil Langkah Hukum

Menanggapi viralnya isu ini, Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia akan mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ia akan menggandeng tim hukum guna memastikan kebenaran dapat terungkap dengan jelas.

“Untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum untuk mewakili saya dalam permasalahan ini. Sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan dan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan,” tegasnya.

Mohon Maaf dan Doa di Bulan Suci Ramadhan

Di akhir pernyataannya, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan yang pernah ia lakukan. Ia juga meminta doa agar terhindar dari fitnah dunia dan berharap masyarakat bisa menyikapi informasi dengan bijak.

“Saya memohon maaf atas dosa dan kekhilafan yang pernah saya perbuat. Mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semoga semua yang membaca berita ini dapat melakukan tabayyun dengan jernih. Apalagi ini saat bulan suci Ramadhan,” tutupnya.