Delapan tahanan Polres Lahat, Sumatera Selatan, berhasil melarikan diri pada Senin dini hari, 28 April 2025, setelah menjebol dinding kamar mandi sel tahanan menggunakan obeng yang telah dimodifikasi. Insiden ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan melibatkan lima tahanan kasus narkoba serta tiga tahanan kasus pidana umum lainnya.
Para tahanan memanfaatkan kelemahan struktur bangunan dengan menjebol dinding kamar mandi yang terbuat dari beton ringan. Mereka menggunakan obeng yang telah dimodifikasi sebagai alat untuk melubangi dinding tersebut. Setelah berhasil membuat lubang, mereka melarikan diri melalui celah tersebut.
Pihak kepolisian segera melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang melarikan diri. Kapolres Lahat, AKBP S. Kunto Hartono, menyatakan bahwa tim gabungan telah dibentuk untuk mencari dan menangkap kembali para tahanan tersebut. Selain itu, investigasi internal dilakukan untuk mengetahui bagaimana obeng tersebut bisa berada di dalam sel tahanan.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan dan pengawasan di fasilitas tahanan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan evaluasi terhadap prosedur keamanan yang ada. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui informasi mengenai keberadaan para tahanan yang melarikan diri.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan diharapkan dapat segera diselesaikan dengan tertangkapnya kembali para tahanan yang melarikan diri.
