Bupati Tanbu Ikuti Panen Raya Jagung Serentak Nasional: Dukung Ketahanan Pangan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, bersama jajaran Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten, menghadiri Panen Raya Jagung Serentak Nasional Kuartal II yang digelar di Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang dilaksanakan secara hybrid dan melibatkan 36 provinsi se-Indonesia. Pusat acara nasional sendiri berada di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Turut mendampingi Bupati, hadir Wakil Bupati H. Bahsanuddin, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Usai mengikuti sambutan secara virtual dari Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, rombongan melaksanakan prosesi panen jagung bersama para petani setempat.

Dalam arahannya secara virtual, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kemandirian pangan di setiap wilayah sebagai syarat utama ketahanan nasional. Ia menargetkan agar seluruh provinsi di Indonesia mampu swasembada secara mandiri, tidak hanya berkontribusi pada skala nasional.

“Setiap provinsi harus bisa swasembada. Ini kunci dari kemerdekaan sejati kita,” tegas Presiden.

Presiden juga mengungkapkan peningkatan signifikan dalam produksi jagung nasional. Pada kuartal pertama tahun 2025, rata-rata hasil panen per hektare naik dari 4 ton menjadi 6 hingga 7 ton. Dengan pencapaian tersebut, Presiden optimis bahwa Indonesia dapat menghentikan impor jagung mulai 2026.

Bagi Tanah Bumbu, keikutsertaan dalam panen raya ini menjadi bukti nyata kontribusi daerah terhadap ketahanan pangan nasional. Kehadiran kepala daerah bersama para petani juga mencerminkan dukungan dan keberpihakan terhadap sektor pertanian, khususnya komoditas jagung yang strategis.

Artikel Pilihan