Salah Nangis Usai Liverpool Tak Lolos ke Perempat Final Liga Champions

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, tak kuasa menahan tangis usai timnya tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. The Reds harus mengubur impian mereka setelah kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) melalui drama adu penalti dengan skor 4-2 pada leg kedua.

PSG memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti setelah unggul 1-0 di waktu normal berkat gol Ousmane Dembélé pada menit ke-12. Dengan hasil ini, agregat menjadi imbang 1-1 setelah Liverpool sebelumnya menang 1-0 di leg pertama.

Sejak awal laga, PSG tampil agresif untuk mengejar defisit satu gol. Strategi menyerang yang diterapkan Luis Enrique membuahkan hasil cepat. Pada menit ke-12, Ousmane Dembélé sukses memanfaatkan bola liar di depan gawang setelah Ibrahima Konaté gagal membuang bola dengan sempurna. Tembakan keras Dembélé pun tak mampu dihentikan kiper Liverpool.

Setelah gol tersebut, Liverpool mencoba bangkit dan menciptakan beberapa peluang. Namun, lini pertahanan PSG yang dikomandoi Marquinhos tampil solid, sementara Gianluigi Donnarumma juga beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.

Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti untuk menentukan pemenang.

Dalam babak adu penalti, PSG tampil lebih tenang dan efektif. Empat penendang mereka sukses menjalankan tugasnya, sementara Liverpool mengalami kesulitan. Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan bagi PSG setelah menggagalkan eksekusi penalti Darwin Núñez dan Curtis Jones.

Mohamed Salah menjadi satu-satunya pemain Liverpool yang sukses mengeksekusi penalti, tetapi hal itu tidak cukup untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Usai pertandingan, Mohamed Salah tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pemain asal Mesir itu terlihat menangis saat meninggalkan lapangan, menerima kenyataan pahit bahwa Liverpool gagal melaju ke perempat final dan harus memupus ambisi mereka untuk menjuarai Liga Champions musim ini.

Sementara itu, kemenangan ini membawa PSG melangkah ke perempat final dengan penuh percaya diri, menjaga asa mereka untuk meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub.