Dedi Mulyadi Bakal Kirim Siswa Bermasalah di Jabar ke Barak Militer

Facebook
Twitter
WhatsApp

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana membawa siswa bermasalah ke barak militer mulai 2 Mei mendatang.

Dedi Mulyadi mengusulkan program pembinaan khusus bagi siswa bermasalah di Jawa Barat dengan mengirim mereka ke barak militer. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kedisiplinan siswa melalui pelatihan yang terstruktur.​

Latar Belakang dan Tujuan Program

Dedi Mulyadi menyatakan bahwa program ini ditujukan untuk siswa yang terlibat dalam perilaku negatif seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, atau pelanggaran disiplin berat di sekolah. Ia menekankan bahwa pendekatan ini bukan bentuk hukuman, melainkan upaya pembinaan untuk mengarahkan siswa kembali ke jalur positif.​

Program ini dirancang sebagai pelatihan intensif selama dua minggu di barak militer, di mana siswa akan mengikuti kegiatan yang menekankan pada kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa pelatihan ini akan melibatkan instruktur dari TNI dan akan difokuskan pada pembentukan karakter.​

Usulan ini mendapat beragam respons dari masyarakat dan pemangku kepentingan. Beberapa pihak mendukung pendekatan ini sebagai solusi alternatif untuk menangani kenakalan remaja, sementara yang lain mengkhawatirkan dampaknya terhadap hak anak dan pendekatan pendidikan yang lebih humanis.​

Dedi Mulyadi berencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, dan pihak militer untuk membahas implementasi program ini. Ia berharap program ini dapat menjadi model pembinaan yang efektif bagi siswa bermasalah dan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik di Jawa Barat.

Artikel Pilihan