Meriam ‘Ngempos’, Arsenal Lagi-lagi Hampa Gelar

Musim 2024/2025 menjadi periode penuh harapan namun berakhir dengan kekecewaan bagi Arsenal. Meski menunjukkan performa impresif di awal musim, The Gunners kembali gagal meraih trofi, memperpanjang puasa gelar utama mereka sejak 2020.

Dominasi Awal yang Tidak Berbuah Gelar

Arsenal mengawali musim dengan kuat, memimpin klasemen Premier League hingga pertengahan musim. Namun, cedera pemain kunci seperti Bukayo Saka dan Gabriel Jesus, serta kurangnya kedalaman skuad, membuat performa mereka menurun. Kekalahan dari Aston Villa dan West Ham menjadi titik balik yang menghambat laju mereka menuju gelar juara.

Kegagalan di Liga Champions

Di pentas Eropa, Arsenal mencapai semifinal Liga Champions, pencapaian terbaik mereka dalam lebih dari satu dekade. Namun, kekalahan agregat 3-1 dari Paris Saint-Germain mengakhiri harapan mereka untuk meraih trofi bergengsi tersebut. Meski menciptakan banyak peluang, ketidakefektifan di depan gawang menjadi masalah utama.

Kritik terhadap Kebijakan Transfer

Keputusan manajemen dalam bursa transfer juga mendapat sorotan. Kegagalan mendatangkan striker tajam dan ketergantungan pada pemain muda dianggap sebagai faktor yang menghambat Arsenal dalam persaingan gelar. Kritikus menilai bahwa kurangnya investasi pada pemain berpengalaman menjadi kelemahan tim.

Masa Depan Arteta dan Tim

Mikel Arteta, yang telah membawa perubahan positif sejak menjabat sebagai manajer, kini berada di bawah tekanan untuk segera mempersembahkan trofi. Beberapa pengamat menyarankan perubahan strategi dan peningkatan kedalaman skuad untuk musim depan. Arteta sendiri mengakui perlunya evaluasi dan perbaikan untuk mencapai kesuksesan.

Kesimpulan

Musim ini menunjukkan bahwa Arsenal memiliki potensi besar, namun masih membutuhkan konsistensi dan kedalaman skuad untuk bersaing di level tertinggi. Dengan evaluasi menyeluruh dan strategi yang tepat, The Gunners dapat kembali menjadi penantang serius dalam perburuan gelar musim depan.