Prabowo: Para Pemimpin Dunia Mau Belajar dari RI untuk Program Makan Bergizi Gratis

Facebook
Twitter
WhatsApp

Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sejumlah pemimpin dunia telah mengirimkan surat kepadanya untuk mempelajari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Prabowo, ketertarikan dunia terhadap program ini merupakan pencapaian besar bagi pemerintahannya.

“Apa pun yang terjadi, ini suatu prestasi yang luar biasa. Saya menerima surat-surat dari para pemimpin dunia yang ingin belajar dari kita,” ujar Presiden Prabowo saat memberikan arahan kepada para menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo menjelaskan bahwa banyak kunjungan pemimpin dunia ke Indonesia bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang implementasi MBG. Ia menambahkan bahwa meskipun Indonesia masih tergolong baru dalam menerapkan program ini secara nasional, banyak pihak internasional menganggap Indonesia sebagai salah satu negara yang paling serius dan memiliki skala implementasi yang besar.

“Mereka mengatakan bahwa salah satu hal yang ingin mereka pelajari dari kita adalah program makan bergizi. Padahal, kita baru memulai. Mereka menganggap Indonesia sebagai negara yang sangat serius dan memiliki upaya terbesar dalam menjalankan program ini,” ungkapnya.

Sejak diluncurkan pada awal 2025, dalam waktu tiga bulan, program MBG telah menjangkau 38 provinsi dengan lebih dari 3 juta penerima manfaat. Namun, Prabowo mengaku hatinya terusik setelah mendengar keluhan dari para orang tua yang anaknya belum mendapatkan manfaat dari program ini.

“Saat saya berkunjung ke desa-desa, ada orang tua yang bertanya, ‘Pak, di sini kami belum menerima makan bergizi.’ Mereka mendengar bahwa desa atau sekolah lain sudah mendapatkan, sementara mereka belum. Ini sesuatu yang mengusik hati saya,” kata Prabowo.

Oleh karena itu, ia meminta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) beserta jajaran untuk mencari inovasi agar cakupan MBG dapat diperluas lebih cepat. Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan dan menantikan manfaat dari program ini.

“Saya meminta Kepala BGN dan seluruh jajaran untuk berpikir inovatif dan kreatif. Bagaimana agar program ini bisa dipercepat? Apakah dengan sistem hibrida atau metode lain? Karena rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan program ini,” tegas Prabowo.

Dengan perhatian besar dari dunia internasional serta komitmen pemerintah dalam mempercepat distribusi MBG, diharapkan program ini dapat semakin memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan asupan gizi yang lebih baik.

Artikel Pilihan