Bupati Tanah Bumbu Buka Resmi Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e dan Expo 2025, Tampilkan Warisan Pesisir yang Kaya

Facebook
Twitter
WhatsApp

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, secara resmi membuka acara Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e dan Expo Tanah Bumbu 2025 yang berlangsung di Panggung Wisata Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelestarian budaya dan penguatan sumber daya manusia (SDM) merupakan pilar utama untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Andi Rudi Latif mengapresiasi peran Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan budaya dan ekonomi yang sarat makna ini. Ia menyatakan bahwa tradisi Mappanre Ri Tasi’e bukan sekadar ritual seremonial, melainkan warisan luhur masyarakat pesisir yang memuat nilai spiritual, sosial, dan ekologis yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Mappanre Ri Tasi’e adalah ungkapan rasa syukur atas berkah laut yang melimpah, sekaligus cermin kearifan lokal yang harus kita lestarikan,” tegas Bupati.

Acara ini diharapkan tidak hanya sebagai hiburan, melainkan ruang edukasi dan partisipasi masyarakat dalam membangun sinergi dengan pemerintah untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Tema kegiatan tahun ini, “BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab melalui Penguatan Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan,” menegaskan arah kebijakan strategis pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan masa depan.

Expo Tanah Bumbu 2025 yang berlangsung bersamaan menampilkan layanan publik dari berbagai instansi dan produk unggulan UMKM lokal, sebagai bentuk nyata pengembangan ekonomi kreatif di daerah. Kegiatan expo secara resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, bersama Penjabat Sekretaris Daerah, Yulian Herawati.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, yang hadir mewakili Gubernur. Ia mengapresiasi komitmen Kabupaten Tanah Bumbu dalam menjaga kekayaan budaya sebagai bagian penting dari identitas daerah sekaligus menarik wisata budaya di Kalimantan Selatan.

Suasana pembukaan semakin semarak dengan penampilan tari kolosal Puanna Dekke yang memukau ribuan pengunjung. Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Kalimantan Selatan dan Tanah Bumbu, Wakil Bupati dari Kabupaten Tanah Laut dan Hulu Sungai Tengah, para pemangku adat Lembaga Ade Ogi, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan masyarakat luas.

Acara ini menjadi momentum penting dalam menguatkan kesadaran kolektif akan nilai budaya dan potensi daerah, sekaligus memperkokoh sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab.

Artikel Pilihan