Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu kembali melaksanakan pembinaan terhadap Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten (CSAK) tahun 2025. Salah satu sekolah yang mendapat pendampingan adalah SDS Bangun Benua, yang terletak di Kecamatan Simpang Empat, pada Selasa (4/2/2025).
Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmad Prapto Udoyo, melalui Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda, Fatimah, mengungkapkan bahwa SDS Bangun Benua merupakan salah satu dari enam sekolah yang mendapatkan pembinaan dalam program CSAK tahun ini.
Pendampingan Menuju Sekolah Berwawasan Lingkungan
Pembinaan ini dilakukan terhadap sekolah-sekolah CSAK yang telah menyerahkan berkas Adiwiyata dalam bentuk flashdisk sebagai tahap awal, sebelum dilakukan penilaian fisik dan administrasi secara menyeluruh pada Maret 2025 mendatang.
Sekolah-sekolah yang telah menyetorkan softcopy dokumen Adiwiyata kepada DLH pada Desember 2024 lalu meliputi:
- SMPN 4 Sungai Loban
- SDN 2 Marga Mulya, Kecamatan Sungai Loban
- SDN Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah
- SMPN 2 Karang Bintang
- SDS Bangun Benua
- SMPN 5 Kusan Hilir
Pembinaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sekolah-sekolah dalam mengikuti program Adiwiyata serta mencapai standar lingkungan yang telah ditetapkan.
Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Sekolah
Fatimah menegaskan bahwa melalui pembinaan ini, diharapkan sekolah-sekolah CSAK dapat meningkatkan kualitas lingkungan sekolah, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih, hijau, dan ramah lingkungan.
“Dengan adanya pembinaan ini, kami berharap sekolah-sekolah CSAK semakin siap mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan, serta dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan prinsip-prinsip Adiwiyata,” ungkap Fatimah.
Mewujudkan Sekolah yang Peduli Lingkungan
Program Adiwiyata merupakan salah satu upaya DLH Tanah Bumbu untuk menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Program ini diharapkan dapat membangun kesadaran sejak dini terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam, serta memberikan dampak positif bagi generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.